Sabtu, 29 Agustus 2020

Rahasia Sukses Ibunda Khadijah



*Rahasia Sukses Ibunda Khadijah*

Oleh: Herlina


Bicara mengenai wanita sukses, pasti ada di antara kita yang langsung teringat sosok ibunda khadijah, bukan? 


Keberhasilan bisnis beliau menjadi inspirasi buat para muslimah. Sebelum kita mengetahui apa saja rahasia sukses beliau yuk kita simak sekilas tentang kehidupan beliau. 



*Sekilas Kehidupupan Ibunda Khadijah*

Nama khadijah memang tidak dapat dilupakan dalam sejarah karena perjalanan hidupnya yang selalu dihiasi bunga-bunga  keberuntungan dan kemuliaan, tidak akan dapat dipisahkan dari perjalanan hidup dg Muhammad. Tidak pernah disebut kisah tentang wahyu, tentang diutusnya Muhammad sebagai utusan Allah, melainkan nama Khadijah tertera dalam kisah itu (Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki)

Khadijah binti khuwailid  lahir di Mekkah tahun 68 sebelum hijrah, 15 tahun sebelum tahun gajah atau 1 tahun sebelum kelahiran Muhammad SAW. Khadijah memiliki nasab yang suci dan mulia. Ayahnya Khuwailid bin Asad adalah seorang pembesar Quraisy yang terkenal sebagai pedagang kaya yang dermawan. Ibunda Khadijah bernama Fatimah binti Zaidah. Nasab Khadijah dari pihak ayah berhimpun pada nasab Rasulullah SAW pada kakeknya yang ke empat Qushai bin Kilab. Sebelum menikah dengan Rasulullah, Khadijah pernah menikah 2 kali, pertama dengan Abu Halah At-Tamimi, setelah Abu Halah meninggal ia menikah dengan Atiq bin Abid Al Makhzumi. Khadijah mendapat warisan harta yang berlimpah dari suami pertamanya.

*Perjalanan Karier Khadijah dalam Dunia Bisnis*

Khadijah memang terlahir di keluarga pedagang sehingga dalam diri Khadijah sudah mengalir darah “pedagang”. Ayahnya Khuwailid bin Asad adalah pedagang kaya yang disegani di kalangan quraisy. Khuwailid bin Asad terkenal baik hati, membina hubungan baik dengan tetangga dan suka menolong fakir miskin.

Khadijah mendapat warisan harta yang berlimpah dari suaminya, namun demikian warisan itu mampu ia kelola dengan baik sehingga harta tersebut terus bergerak dan produktif. Disitulah letak kepiawaian khadijah dalam mengelola uang. Selain itu Khadijah juga memiliki bakat berwirausaha karena sering mempekerjakan para lelaki dan mampu mendelegasikan tugas dengan baik.

*“Salah satu ciri orang yang bermental wirausaha adalah ia selalu berusaha mendelegasikan pekerjaan ke orang lain,sehingga ia bisa mengerjakan yang lain dan berpikir untuk mengembangkan usahanya."*

Khadiah juga sangat piawai dalam memilih SDM misalnya dalam  hal memilih Muhammad yang terkenal dengan kejujurannya. SDM adalah elemen terpenting dalam dunia bisnis. Sebenarnya ada 3 elemen terpenting yang mutlak bagi pertumbuhan bisnis yang baik, ke tiga hal itu, yang pertama adalah SDM, yang kedua SDM dan yang ketiga SDM. 

Khadijah tidak suka menimbun harta sehingga tidak produktif. Sebaliknya ia senantiasa menjalankan roda bisnis dan tidak pernah melakukan monopoli.

Khadijah memang memiliki modal, tapi hal terpenting dalam bisnis bukanlah modal. Menurut Bambang suharno: Hakikatnya modal tidak harus berbentuk uang. Otak anda adalah modal Utama dalam memulai usaha. Jaringan persahabatan (network) juga termasuk modal. Bodoh adalah modal untuk bisa pandai, miskin adalah modal untuk menjadi kaya, tak punya modal adalah modal untuk mendapatkan modal”. 

*Rahasia Kesuksesan Bisnis Khadijah*

*1. Rahasia pertama: Keimanan yang kokoh dan spiritualitas yang tinggi*

Kata Rasulullah SAW: iman itu ada 70 tingkatan, yang paling tinggi ialah ucapan tiada Tuhan selain Allah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan bahaya dari jalanan”

Orang yang bertaqwa itu orang yang kuat batin dan jiwanya sehingga tida pernah gentar menghadapi hidup. Ia akan percaya sepenuhnya pada Allah dan hanya mnaruh harapan kepada Allah SWT. Ia juga tidak mudah putus asa karena percaya Allah selalu menyertainya.

Orang yang beriman juga akan mendapatkan rasa aman karena keyakinan bahwa ia hanya bersandar kepada Allah, dan disisi Allah semua pasti terkendali. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai masa depan.. hal seperti ini yang dirasakan Nabi Ibrahim ketika dicec kaumnya karena beriman kepada Allah, seperti tersimpan dalam QS Al-An’am: 81-82.

Iman juga menyebabkan seseorang jadi Percaya Diri. Dalam ilmu psikologi dijelaskan bahwa kepercayaan diri adalah pangkal dari kesehatan jiwa. Ia juga akan membuat penampilan yang simpatik, toleran, bersahabat, damai, dan tidak mudah tersinggung. 

Iman dan tauhid akan mengantarkan seseorang pada keyakinan bahwa harta benda yang dimilikinya adalah milik Allah. Ini akan membawa pada sikap dermawan.

Iman dan tauhid juga akan menjauhkan seseorang dari segala brntuk eksploitasi manusia, riba, pencurian, penipuan etc.

*2. Rahasia kedua: Sukses dengan ilmu*

Dimasa jahiliyah, sebelum kenal dengan Rasulullah, khadijah di kenal sebagai wanita kaya raya dan seorang pedagang besar. Ia bekerja sama dg laki-laki untuk bagi hasil dagangannya. Sebab, laki-laki lah yang terbiasa berpergian ke syam untuk berdagang. Meski menitipkan dagangannya pada orang lain, beliau tentu memiliki ilmu tentang jual beli dan perniagaan. Karena itulah setiap dagangannya memiliki keuntungan yang besar. 

*3. Rahasia ketiga: Mentalitas Wirausaha dan punya support sistem yang baik*

Ternyata wiraswasta dan wirausaha itu beda!

Michael Garner dalam bukunya Entrepreneur Myth menyatakan bahwa ada 3 tipe pelaku usaha:

Pertama tipe teknisi menjalankan bisnis berdasarkan hobi, sehingga dia paling mengerti pekerjaan teknis.makin maju usahanya ia akan semakin disibukkan dengan hal teknis akhrnya ia terjerat dalam situasi dimana semua hal bergantung padanya. Pebisnis tipe ini adalah owner sekaligus karyawannya. Semakin bertambah pembantu, semakin repot pekerjaan sehari-harinya.

Kedua tipe Manajer pemililik sekaligus manajer. tipe pembuat rencana jitu. Matang sebelum bertindak dan selalu melakukan evaluasi rutin. Struktur organisasi disusun rrapi. Mereka penuh pertimbangan. Artinya banyak rapat Sehingga makin maju bisnisnya makin banyak rapat. Makin banyak karyawannya makin banyak rapat

Ketiga tipe entrepreneur ini lah pebisnis yang business owner yang sebenar-benarnya. Ia menjabat sebagai pemilik sekaligus direktur Utama yang tugas utamanya adalah memotivasi karyawannya, menjalin hubungan baik dengan pelanggan, jaringan dll.senantiasa berfikir ke depan, visioner. Oleh karena itu makin berkembang usahanya makin sedikit mengerjakan hal teknis.

Nah, jika dilihat dari ketiga tipe ini, khadijah adalah tipe ketiga. Karena meskipun sederhana, ia telah menunjukkan seorang entrepreneur sejati. Misalnya dia lebih suka mendelegasikan tiga kepada orang lain, pandai bernegoisasi ketika menawarkan pekerjaan pada Muhammad SAW dll..

*4. Rahasia keempat: Punya modal dan pandai mengelolanya* 

*5. Rahasia ke lima: Punya kemampuan merekrut karyawan dan menjalin mitra bisnis*

Modal khadijah yang ia dapatkan dari suami dan keluarganya yang pedagang tidak pernah didiamkan begitu saja. Khadijah kreatif dalam berpikir dan menjalankan uang supaya selalu bergerak dan produktif. Ia tidak suka uang yang ditimbun dan tidak manfaat.

Khadjah pernah tercatat menginvestasikan modalnya dari warisan suaminya kepada ayahnya dengan sistem bagi hasil. 

Tidak ada bukti dan catatan sejarah mengenai berapa dan siapa saja karyawan khadijah. Yang ada hanya beberapa mitra khadijah dari kalangan Quraisy.

Dalam memilih mitra bisnis, khadijah memasang criteria: kejujuran, tanggung jawab, dapat dipercaya. Ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan kesselamatan barang-barang dagangannya

Khadijah memiliki standar upah yaitu dua ekor unta muda untuk seorang pemuda mitra bisnisnya. Standar maksimumnya adalah 4 ekor unta. Standar maksimum diberikan untuk orang yang paling teerkenal integritas dan kejujurannya.

Dalam memilih karyawan, khadijah juga menerapkan proses wawancara seperti yang ia lakukan kepada Rasulullah SAW serta mengajukan kontrak di awal.

Dalam dunia usaha sendiri ada 7 kriteria yang dinilai berdasarkan wawancara yaitu: capability, capacity, character, commitment, creativity, dan compatibility.

*6. Rahasia ke enam: Dermawan dan berakhlak mulia*

Pahala orang yang dermawan telah banyak diungkapkan Allah SWT di dalam Al-Quran. Misalnya pada QS AL-Baqoroh: 261 Perumpamaan orang yang menafkahkan harta mereka  di jalan Allah adalah seperti dengan butir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada setiap butir seratus biji. Allah (terus-menerus) melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) dan maha Mengetahui.

Adapun Hal yang harus kita teladani dari Khafijah yaitu, beliau tak di butakan oleh kekayaan. Ketika hartanya perlu digunakan di jalam Allah, beliau ikhlas dan tak pernah merasa berat apalagi menghitung-hitung jumlah yang ia keluarkan. 

*Karena semakin banyak pundi-pundi yang ikhlas kita alirkan untuk kebaikan, semakin berkahlah harta kita.*

Sebelum masuk islam, khadijah sudah terkenal sebagai wanita terhormat dan mendapat julukan "Ath-Thaahirah" atau wanita yang suci. Beliau juga selalu jujur dan amanah dalam menjalankan bisnisnya. Itulah mengapa, saat mendapat kabar tentang seorang lelaki yang terpercaya yaitu Rasulullah, beliau sangat bahagia dan terkagum. Sebab saat itu memang belum banyak orang yang memiliki akhlak mulia. 

*7. Rahasia ke tujuh: Berani mengambil keputusan dan membaca  peluang*

Saat mengutus Muhammad SAW berdagang ke Syam, Khadijah sama sekali tidak punya jaminan bahwa Rasulullah sudah berpengalaman berdagang ke luar negeri. Tercatat bahwa sebelumnya Rasulullah hanya sekali pernah ke Syam, ketika bersama Pamannya Abu Thalib. Ini tentu resiko di satu sisi, namun Khadijah memiliki analisa dan firasat yang tajam mengenai Rasulullah, mitra dagangnya.

Bukti kedua bahwa Khadijah berani mengambil keputusan adalah ketika memutuskan untuk meminta dinikahi oleh Muhammad. Khadijah berhasil menghancurkan tradisi Arab yang memandang bahwa wanita itu hanya boleh menunggu untuk masalah jodoh.

Khadijah juga memutuskan hal yang tepat ketika menolak lamaran orang-orang Quraisy yang hanya mengharapkan kekayaannya.

*8. Rahasia ke delapan: Pandai membaca pasar dan target pasar*

*9. Rahasia ke sembilan: Stabilitas keamanan dan letaknya strategis untuk iklim usaha*

Kondisi pasar di Mekkah pada masa Khadijah sangat baik. Mekkah terletak di tempat yang strategis yaitu di garis lintang antara Yaman dan Syam Serta dekat dengan laut tengah. Posisi mekkah tepat di tengah Jazrah Arabia, sehingga tidak sulit bagi orang-orang mekkah mencapai daerah lain, dan sebaliknya.

Di Mekkah ada Baitullah tempat melakukan ibadah haji. Sehingga setiap tahun selalu ramai dikunjungi kabilah2 arab yang berhaji. Ini tentu menambah devisa dan pasar bagi para pedagang.di mekah juga terdapat pasar besar yang permanent seperti pasar Ukaz ddan Dzul Majaz.

Masyarakat Quraisy terbiasa melakukan perjalanan dagang pada musim panas dan musim dingin (seperti diabadikan dalam QS Al Quraisy). Keuntungan mereka yang didapat selalu dibagi rata. Apa yang diiperoleh si kaya diperoleh dalam kadar yang sama pula oleh si miskin. Sikap gotong royong ini yang menjadikan Allah mengabadikan kisahnya dalam Al-Quran. 

Demikianlah kisah rahasia sukses ibunda siti khadijah. Salah khilaf mohon maaf marena saya juga masih belajar. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rahasia Sukses Ibunda Khadijah

*Rahasia Sukses Ibunda Khadijah* Oleh: Herlina Bicara mengenai wanita sukses, pasti ada di antara kita yang langsung teringat sosok ibunda k...